Braga culinary night merupakan salah satu destinasi wisata yang tersohor di kota Bandung. Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata di Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bandung mendapat julukan sebagai Paris Van Java.
Selain menjadi Parisnya Indonesia, Bandung juga menjadi kota Kembang. Kota yang memiliki udara sejuk dan pemandangan yang hijau karena penuh dengan kebun teh. Bandung tak hanya memiliki banyak kekayaan wisata alam, namun juga wisata kontemporer.
Semua orang lebih suka berlibur ke Bandung karena penduduknya ramah dan pemandangannya menyejukkan mata. Menghilangkan penat dari kesibukan dan sesaknya ibu kota, Bandung menjadi pilihan yang tepat.
Populer dengan pemandangan alam kebun teh, Bandung menawarkan kearifan lokal yang kental. Selain itu, Bandung juga memiliki beberapa wisata sejarah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Bandung juga kerap dikunjungi karena banyak tempat wisata kontemporer yang ciamik dan instagramable.
Awal Mula Braga Culinary Night
Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Bandung adalah Braga culinary. Braga culinary merupakan salah satu program wali kota Bandung yang ingin menghidupkan suasana di Jalan Braga. Jalan Braga merupakan salah satu tempat bersejarah bagi kota Bandung namun kini kurang mendapat perhatian.
Hal tersebut rupanya dikaitkan dengan turunnya pamor wisata di Jalan Braga ini. Semakin banyaknya café dan tempat nongkrong modern melunturkan keinginan masyarakat untuk mengunjungi tempat historis ini. Oleh sebab itu, ide dalam mengembangkan dan mengelola Jalan Braga ini berhasil.
Lihat juga taman vanda bandung
Braga culinary night merupakan upaya untuk menaikkan citra jalan Braga. Tak hanya menaikkan citra dan karakteristik, namun juga menjadikan festival di jalan Braga. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Bandung mendapatkan rekreasi rutin. Selain menjadi tempat wisata untuk masyarakat, Jalan Braga juga menjadi pusat bisnis bagi para pelaku bisnis kuliner.
Selain ditutup, sepanjang jalan Braga juga dihias dengan berbagai payung gantung. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat pengunjung. Selain menyuguhkan wisata kuliner, seni, sejarah, tempat ini juga dimaksudkan sebagai tempat nongkrong. Tempat ini didesain semenarik mungkin agar warga yang datang tidak kecewa.
Waktu Pelaksanaan Braga Culinary Night
Pertama kalinya diadakan festival kuliner di Jalan Braga adalah pada tahun 2014. Untuk melaksanakan festival ini, Jalan Braga akan ditutup sejak sore hari. Masyarakat umum tidak diperbolehkan lewat sepanjang jalan Braga. Pelaksanaannya sekitar 500 meter di sepanjang jalan dengan aneka kuliner di setiap sisinya. Di sepanjang jalan ini dibagi menjadi 3 tempat kuliner yang berbeda.
Pembagian zona atau tempat kuliner yang berbeda yaitu berdasarkan harga makanan yang dijual. Yang pertama adalah zona harga murah dimana ragam kuliner yang dijual tidak melebihi batas wajar. Makanan yang dijual biasanya minuman ataupun makanan ringan khas Bandung.
Yang kedua adalah zona harga sedang. Di sini banyak dijual aneka makanan yang memiliki harga terjangkau. Makanan yang disajikan juga cukup beragam dan tanpa menguras kantong sudah bisa cukup kenyang. Yang terakhir adalah zona harga mahal. Dalam zona ini, makanan yang dijual lumayan mahal. Biasanya makanan ini tidak hanya makanan lokal, tapi juga makanan dari Negara luar.
Jika kamu ingin menikmati cita rasa Indonesia, zona makanan murah akan menjadi pilihan yang terbaik. Namun jika kamu ingin mencicipi makanan khas luar negeri, kamu bisa memilih zona harga sedang atau zona harga mahal. Selain menampilkan berbagai kuliner, festival ini juga menjadi aset untuk mengenalkan kuliner Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan pengunjung Braga culinary ini tidak hanya berasal dari kota Bandung tapi juga dari mancanegara. Jadi, para wisatawan asing pun dapat menikmati berbagai suguhan kuliner.
Acara ini dimulai sejak pukul 6 sore hingga tengah malam. Selain berisi berbagai macam kuliner, festival ini juga diisi dengan beberapa hiburan seperti live music dan pertunjukan seni lainnya. sehingga pengunjungnya bisa dari berbagai kalangan, baik yang muda maupun yang tua. Biasanya para pengunjung di sini datang dengan membawa sanak keluarga atau teman.
Meskipun festival ini ditutup pada pukul 1 dini hari, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pengunjung. Pada festival ini lebih banyak pengunjung yang datang larut malam, terutama kalangan anak muda.
Festival ini membangkitkan semangat masyarakat Bandung untuk mencintai tempat-tempat bersejarah di Bandung. Salah satu kekhawatiran akan tumbangnya tempat bersejarah bukan lagi suatu permasalahan.
Festival ini sudah cukup terkenal sehingga masih tetap berjalan hingga saat ini. Ide dari pencetusan festival ini sudah cukup berhasil karena mampu meningkatkan minat warga Bandung. Selain itu, festival ini juga sangat bermanfaat demi mempererat hubungan sosial antar masyarakat.
Berbeda dengan acara festival lainnya, disini sampah bisa langsung dipilah berdasarkan jenisnya. Telah disediakan berbagai macam tempat sampah. Perbedaan tempat sampah organic dan anorganik ini juga dapat menjadi salah satu media pembelajaran untuk anak. Destinasi wisata di Bandung juga didesain agar rapi dan bersih. Tersedianya tempat parker juga menjadikan nilai plus untuk kegiatan festival ini.
Lihat juga nirwana waterpark bandung
Braga culinary night ini hadir di tiap sabtu malam. Banyak warga berbondong-bondong datang ke festival ini dan tidak pernah kecewa. Selain ramai oleh pengunjung, festival ini juga diikuti oleh berbagai macam pelaku bisnis kuliner. Selain memberikan hiburan, acara ini juga memberikan kesempatan kepada pedagang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!