Curug Batu Templek

Curug Batu Templek Bandung adalah salah satu air terjun favorit, selain Curug Cinulang. Bandung dengan sangat bangga mempromosikan air terjun ini. Untuk wisata air, memang Bandung juaranya. Ia memiliki Kawah Putih Ciwide, Tangkuban Perahu, pemandian air panas, dan beberapa air terjun.

Salah satu air terjun yang terjangkau dan tidak jauh dari kota yaitu Curug Batu Templek. Banyak sekali yang tertipu asal mula batu di air terjun ini. Masyarakat mengira bahwa batu tersebut hasil dari karya manusia. Susunan batu yang tertata rapi tersebut merupakan hasil dari buatan alam.

Banyak hal lain yang bikin terkejut di Curug Batu Templek. Ketika musim panas, air bisa tidak mengalir sama sekali, atau sangat kecil. Namun, ketika musim hujan, batu yang tersusun seperti taman buatan di halaman rumah, berubah seperti roti coklat yang disiram susu. Hal tersebutlah yang menarik para fotografer untuk mendapatkan foto yang unik.

Lihat juga Curug Cinulang Bandung

Kamu akan sangat beruntung jika mendapatkan aliran air terjun yang jernih dengan arus yang pas. Karena kamu juga bisa seluncur di bagian bawah air terjun. Selain itu, berfoto diatas batu juga memberikan sensasi tersendiri.

Lokasi Curug Batu Templek

Wisata Curug Batu Templek

Curug Batu Templek juga dikenal dengan julukan Curug Batu Cisanggarung. Hal tersebut karena lokasi air terjun di kampung Cisanggarung, Desa Cikedung, Kecamatan Cimenyan, Bandung Timur.

Lokasi tersebut tidak jauh dari pusat kota. Jaraknya kurang lebih 11 KM dari kota Bandung. Dan dalam keadaan lancar, kamu hanya butuh waktu satu jam untuk sampai di lokasi. Dekat bukan?

Rute menuju Curug Batu Templek

Banyak rute yang dapat kamu tempuh untuk menuju curug Batu Templek, tergantung kamu berangkat dari mana. Jika berangkat dari stasiun Bandung, silahkan ambil jalan Stasiun Timur, kemudian menuju jalan Perintis Kemerdekaan. Ikuti saja jalan tersebut hingga bertemu pertigaan, belok kiri menuju jalan Wastukancana.

Setelah sampai di perempatan jalan Aceh, belok kanan. Lurus dan ikuti jalan Aceh sampai bertemu Jalan Taman Pramuka. Di Pertigaan rumah makan Ayam Tangkap Makmur, belok kiri. Kamu semakin mendekati lokasi. Melalui jalan Jendral Ahmad Yani menuju jalan A.H Nasution hingga bertemu jalan Pasir Impun.

Dari situ, kamu bisa bertanya dengan warga sekitar tentang alamat air terjun Batu Templek. Tempat wisata ini cukup terkenal di masyarakat. Sehingga, sebagian besar masyarakat mengetahui lokasi curug tersebut.

Kondisi jalan menuju air terjun cukup curang dan belum sebagus air terjun Cinulang. Namun, hal tersebut malah dimanfaatkan oleh para pecinta sepeda. Mereka berbondong-bondong tracking di sekitar curug. Pemandangan menarik akan kamu dapatkan disepanjang jalan menuju curug. Kamu bisa melihat air terjun langsung dari atas jalan.

Harga Tiket Masuk Curug Batu Templek

Seperti tempat wisata air terjun yang lain, curug Batu Templek yang dikelola oleh warga sekitar juga menerapkan harga tiket masuk pada umumnya. Ketika hari biasa, harga tiket dijual Rp.5000,- dan Rp.10.000,- di akhir pekan dan hari libur. Dan kamu harus membayar tiket parkir diluar tiket masuk.

Curug dibuka untuk umum dari pagi pukul 05.00 WIB hingga sore hari pukul 18.00 WIB. Tinggal pilih kan ya, mau merasakan matahari terbit atau matahari tenggelam di curug ini. Atau kamu sesekali ingin merasakan mandi pagi dengan nuansa air terjun, boleh juga lho.

Fasilitas Curug Batu Templek Bandung

Fasilitas Curug Batu Templek Bandung

Karena tempat wisata ini tergolong masih baru, fasilitas yang tersedia juga belum cukup memadai. Hanya terdapat beberapa warung penjual makanan yang dapat kamu santap sambil bersantai ria, dan area parkir yang cukup luas.

Selain itu, terdapat taman kecil dengan tulisan nama lokasi yang dapat dijadikan alternatif lain sebagai latar foto selfie. Atau kamu juga bisa berfoto dengan latar bunga matahari dan eksotisnya air terjun Batu Templek.

Ohiya, tempat ini pernah menjadi lokasi Bandung International Art Festival di tahun 2016. Wow, keren bukan? Banyak sekali orang-orang kreatif mengunjungi tempat ini. Jadi kamu kapan?

Tips liburan di Air Terjun Curug Batu Templek

Hal yang perlu diperhatikan ketika berlibur ke air terjun adalah arus air. Arus air akan sangat berbahaya ketika setelah hujan deras. Air akan berwarna kecoklatan dan arus  akan sangat deras. Selain itu, jalan menuju lokasi juga licin.

Namun, berbeda dengan curug Batu Templek, ia tetap bertahan dengan keeksotisan air berwarna coklat. Arusnya juga tidak begitu deras. Bahkan banyak anak-anak yang bermain di bawah air terjun. Mereka bersenang-senang dengan berseluncur di atas batu yang licin.

Meskipun lokasi yang cukup kecil, kamu tetap harus menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi aturan yang ada. Tidak merusak fasilitas dan tanaman. Menjaga tutur kata dan perhatikan anak ketika bermain air. Nah, jangan lupa untuk membawa kamera serta pelindung dari air.

Curug Batu Templek merupakan tempat wisata baru di Bandung Timur. Seiring berkembangnya sosial media, dan jaringan internet, lokasi tempat wisata ini terekspos sangat cepat. Banyak pengunjung yang membagikan lokasi di sosial media mereka. Foto yang terposting juga sangat indah sehingga wisatawan lain tertarik untuk berkunjung.

Selain itu, letak lokasi yang tidak jauh dari keramaian, serta medan yang mudah dijangkau, menjadi salah satu alasan pengunjung datang berbondong-bondong. Dengan adanya sikap bijak pengunjung dalam berwisata, tempat ini dapat terus dikembankan menjadi tempat wisata yang lebih menarik lagi.

Lihat juga Kampung Kreatif Dago Bandung

Liburan tidak perlu mahal, tidak perlu jauh, dan tidak perlu mewah. Hanya sekedar bercengkrama dengan alam beberapa jam saja sudah bisa mengembalikan semangat bekerja dan menghadapi rutinitas yang membosankan. Yuk, mulai membuat list tempat wisata terdekat dari lokasi kamu.

3.1/5 - (7 votes)
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *