Relatif dekat dengan Ibukota, Bandung menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dituju pada akhir pekan. Tak hanya dari Jakarta, wilayah sekitar pun sering datang bertandang ke Bandung. Selain terkenal akan wisata belanja dan kuliner yang murah, Bandung juga terkenal sebagai tempat keberadaan Saung Angklung Udjo Bandung.
Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tempat pertunjukan kesenian, pusat kerajinan tangan, dan workshop instrumen musik bambu di Bandung. Tempat ini tak hanya terkenal secara lokal, namun juga internasional. Sudah banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bandung karena ingin berkunjung ke saung angklung ini.
Saung Angklung Udjo ini juga masuk dalam paket wisata Bandung 3 hari 2 malam (3D2N) yang dimiliki tourbandung.id. Jadi untuk ke tempat ini sebaiknya gunakan paket wisata saja agar lebih praktis dan mudah tanpa memikirkan hotel, makan dan transportasi.
Sejarah Saung Angklung Udjo Bandung
Saung Angklung Udjo Bandung didirikan pada Tahun 1966 oleh pasangan suami istri Udjo Ngalagena dan Uum Sumiati. Tujuannya adalah untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian tradisional Sunda. Konsep awal yang di gagas adalah mendirikan paguyuban kesenian Sunda dengan menjadikan bambu sebagai elemen dasar.
Bambu dinilai merupakan bahan material yang dominan. Karena banyak barang yang dapat dihasilkan dari bambu, mulai dari perabotan rumah tangga hingga barang-barang kesenian ataupun panggung pertunjukan. Tak disangka, panggung pertunjukan yang kala itu digelar mendapatkan respon positif dan meninggalkan kesan mendalam bagi yang menonton pertunjukan tersebut.
Udjo Ngalagena sendiri adalah seorang maestro angklung yang menguasai dua tangga nada dasar (diatonik dan pentatonik). Penguasaan terhadap dua tangga nada ini membuat Udjo mampu memainkan berbagai jenis musik, mulai dari musik tradisional Sunda hingga lagu populer Indonesia dan Belanda.
Tak berhenti pada angklung, Udjo pun belajar berbagai alat musik tradisional Sunda lain seperti kecapi dan gamelan langsung kepada ahlinya. Kecintaan akan dunia kesenian tradisional inilah yang menjadi pendorong utama dalam mendirikan Saung Angklung Udjo Bandung. Kesepuluh anaknya pun memiliki kecintaan yang sama dan kini meneruskan jejak sang ayah.
Lokasi Dan Harga Tiket Saung Angklung Udjo Bandung
Berlokasi di Jalan Padasuka No. 118 40192, Bandung, Saung Angklung Udjo Bandung memiliki aksesibilitas tinggi. Dengan moda transportasi pribadi, lewat Jembatan Layang Pasopati ke arah Cicaheum. Lebih kurang 100 meter dari Terminal Cicaheum, ada papan petunjuk menuju ke Jalan Padasuka dan akan terlihat papan ke lokasi.
Jika menggunakan moda transportasi umum, pilih angkutan umum 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom (arah Cicaheum, naik dari Surapati). Kemudian turun di perempatan Padasuka, berjarak sekitar 500 meter dari lokasi bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek.
Lihat juga objek lainnya: Gedung Sate Bandung
Sedangkan untuk harga tiket masuk, dibedakan berdasarkan kewarganegaraan dan usia. Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, biaya masuk digratiskan. Sedangkan untuk warga negara Indonesia yang dewasa diberlakukan harga tiket sebesar Rp 60.000 dan Rp 40.000 untuk pelajar. Sementara untuk warga negara asing harga tiket masuk untuk dewasa sebesar Rp 100.000 dan pelajar sebesar Rp 60.000.
Harga tersebut sudah termasuk dengan tiket Pertunjukan Bambu Kaulinang Urang Lembur, minuman (air mineral, teh, atau es lilin), serta souvenir berupa gantungan kunci berbentuk angklung. Bukan harga yang mahal dengan banyaknya pengalaman yang bisa didapatkan di sana.
Pertunjukan Bambu Kaulinang Urang Lembur
Pertunjukan Bambu diselenggarakan setiap hari selama satu setengah jam sejak pukul 15.30 sampai dengan pukul 16.00. Tidak hanya pertunjukan angklung saja, melainkan juga pertunjukan kesenian lain pun turut digelar. Berikut adalah daftar pertunjukan yang digelar di Saung Angklung Udjo untuk mengisi Pertunjukan Bambu:
1. Pagelaran Wayang Golek
Wayang Golek adalah salah satu kesenian khas Sunda. Berbeda dengan wayang kulit di Jawa Tengah, Wayang Golek tidak dimainkan dari balik layar. Boneka wayang dibuat menggunakan kayu dan dibuat menyerupai manusia serta diberi pakaian. Di setiap cerita yang dipentaskan dalam pagelaran wayang golek selalu mengandung pesan moral.
2. Upacara Heleran
Biasanya Heleran hanya dimainkan untuk upacara tradisional misalnya khitanan atau upacara panen padi. Tujuannya adalah sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha ESA sekaligus bentuk hiburan rakyat. Musik yang dimainkan dalam Heleran bersifat riang dan penuh semangat. Karenanya angklung yang digunakan adalah yang memiliki nada pentatonis.
3. Tari Topeng
Merupakan tarian khas dari Cirebon yang khusus dimainkan oleh perempuan. Tari Topeng menceritakan tentang kisah pembawa berita dari Majapahit yang melakukan penyelidikan di Kerajaan Blambangan. Di mana pada permulaan tarian, para penari menari tanpa topeng, lalu di tengah tarian, topeng dikenakan sebagai pertanda si pembawa berita tengah menyamar.
4. Pertunjukan Angklung
Ada beberapa jenis pertunjukan angklung yang digelar, ada pertunjukan bagi para pemula serta pertunjukan angklung orkestra. Pada pertunjukan angklung orkestra dimainkan oleh para murid yang telah lama belajar dan telah mendalami permainan angklung. Lagu yang dimainkan dalam orkestra tidak hanya lagu-lagu tradisional, melainkan juga lagu populer Indonesia dan barat.
5. Bermain Angklung Bersama
Selain pertunjukan angklung, akan ada sesi bermain angklung bersama. Di mana para penonton pertunjukan akan masing-masing diberi angklung dan diinstruksikan secara langsung bagaimana cara memainkannya. Dalam waktu singkat, semua orang pun dapat memainkan lagu secara bersama-sama menggunakan angklung.
6. Menari Bersama
Pada akhir acara Pertunjukan Bambu, anak-anak yang belajar di Saung Angklung Udjo Bandung akan mengajak semua pengunjung untuk bernyanyi dan menari bersama. Ini dilakukan untuk menyemarakkan suasana dan mengajak semua orang bergembira. Sebagaimana filosofi yang dianut oleh sang pendiri
Fasilitas Lain Di Saung Angklung Udjo Bandung
Selain atraksi Pertunjukan Bambu, Saung Angklung Udjo Bandung juga sering mengisi berbagai undangan acara. Acara di dalam kota, luar kota, hingga ke mancanegara. Tak jarang mereka diminta untuk mengisi pada acara-acara nasional, baik resmi maupun untuk televisi. Adapun fasilitas yang ada di tempat ini di antaranya adalah:
1. Workshop
Saung Angklung Udjo Bandung membuka Program Workshop Angklung. Yaitu sebuah program yang memberikan kesempatan kepada pesertanya untuk membuat angklung sendiri. Nantinya angklung tersebut akan dimainkan pada Pertunjukan Bambu Kaulinang Urang Lembur. Dan setelah pertunjukan selesai, angklung dapat dibawa pulang sebagai souvenir.
2. Penyuluhan Kehutanan
Terdapat program penyuluhan yang bekerjasama dengan departemen kehutanan. Di mana pengunjung akan diberi penyuluhan mengenai pemeliharaan pohon dan pentingnya kontribusi pada lingkungan. Mengingat pengunjung tempat ini tidak sedikit yang masih dalam usia sekolah, kegiatan ini dirasa cukup perlu. Untuk menumbuhkan kesadaran akan lingkungan sejak dini.
3. Restoran
Saung angklung ini memiliki sebuah restoran bernama Dapur Udjo. Di sini pengunjung dapat bercengkrama sambil menikmati menu khas Sunda. Harga yang dipatok untuk makanan di sini pun terbilang murah dan tidak menguras isi dompet.
Di samping ketiga fasilitas yang telah disebutkan di atas, masih ada Bale Karesemen dan Buruan Asih Sari. Bale Karesemen dimanfaatkan sebagai aula dan digunakan untuk berkumpul serta sebagai lokasi pertunjukan kesenian, lengkap dengan panggung untuk karawitan dengan kursi kayunya. Sedangkan Buruan Asih Sari merupakan tempat untuk bersantai sekaligus menikmati suasana khas Sunda.
Saung Angklung Udjo Bandung merupakan lokasi wisata alternatif yang bisa dikunjungi. Khususnya bagi yang ingin belajar mengenai kesenian khas Sunda, sangat disarankan untuk berkunjung ke lokasi ini. Untuk berkunjung ke tempat ini anda bisa memilih paket wisata bandung yang telah kami sediakan. Berada di tempat yang memiliki aksesibilitas tinggi dan lokasi yang asri dengan banyaknya rumpun bambu yang tumbuh, menjadikan lokasi ini cocok untuk berlibur bersama keluarga.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!